Memanfaatkan DropBox untuk Develop Aplikasi Android

Untuk melakukan developing aplikasi di Android OS, sangat mudah jika Anda langsung menggunakan perangkat Android yang anda miliki seperti Android Tablet atau Smartphone karena Anda tinggal menyambungkan perangkat mobile Anda langsung ke PC / Laptop melalui sambungan USB atau via Bluetooth dan SDCard. Namun, bagaimana jika menggunakan TabletPC yang tepasang Android OS di dalamnya.

Setelah kemarin melakukan instalasi Android OS ke ASUS EeePC T101. Sekarang, kita melakukan developing aplikasi dan percobaan aplikasi langsung ke perangkat android tanpa menggunakan emulator. Karena tidak semua aplikasi dapat berjalan dengan baik dengan emulator.

Menggunakan DropBox untuk Penyimpanan Alternatif

Dropbox merupakan layanan server cloud yang lumayan ringan. Bahkan lebih ringan daripada SkyDrive. Akan tetapi kapasitas yang diberikan pada server ini hanya sebesar 2 GB saja. Kecil? tapi cukup untuk menyimpan data dokumen seperti excel, word, pdf, powerpoint. Namun berbeda dengan SkyDrive milik Microsoft, karena setiap data yang tersimpan di DropBox harus di download terlebih dahulu ke Harddisk lokal sebelum dibuka dan disunting serta harus di upload ulang untuk pembaharuan.

Dropbox menyediakan folder tersinkronasi yang selalu update saat tersambung ke internet. Perlu diingat, jika memiliki folder sinkronisasi komputer Anda harus tersambung ke internet terus menerus atau saat membutuhkan untuk akses ke folder tersebut. Secara temporal, DropBox Desktop melakukan Download dan Upload terhadap folder tersebut. Inilah kemudahannya, karena berbeda dengan SkyDrive, Anda harus melakukan pengaturan secara manual untuk mengakses SkyDrive melalui Windows Explorer.

Untuk memulai menggunakan Dropbox, mari kita ikuti langkah - langkah berikut.

1. Masuk ke www.dropbox.com.